Apesnya pakai non-LTS

Gitu deh… Mestinya saya konsisten dengan jalan yang saya pakai. Kalau pakai non-LTS mestinya rajin upgrade OS dua kali setahun. Untung server-server saya nongkrong di LTS Hardy, mau upgrade ke Lucid tinggal lompat sekali saja (LTS ke LTS). Ada satu server lagi yang pakai Karmic, cuman itu server coba-coba. Mungkin itu dulu saja yang saya naikin ke LTS Lucid.
Desktop di rumah? Karmic. Mesti naikin ke Lucid dalam waktu dekat, mungkin dua minggu lagi saat anak2 di rumah eyangnya, bisa lembur sampai malam di kantor. Nah yang di notebook mesti kerja keras. Dari Intrepid, mesti lompat tiga kali (ke Jaunty, ke Karmic, baru ke Lucid). Speed download “cuman” 512kbit/s lagi… huh…
Note: Hardy = 8.04 (LTS), Intrepid = 8.10, Jaunty = 9.04, Karmic = 9.10, Lucid = 10.04 (LTS)

5 thoughts on “Apesnya pakai non-LTS”

  1. mas…
    sya adhi di bandung…
    boleh ga ikut ng copy file patlabornya…
    hua… sya suka banget patlabor…
    tpi koileksinya belum lengkap..
    cuma punya 15 episode
    boleh ya.. boleh…
    sya kirim DVDnya ke alamtnya,,,
    boleh ya…

  2. Soal yang aku tulis atau soal komentar di atasmu yang super OOT? Hehehe… Aku nulis soal Ubuntu… Kalau komentar yang di atas itu soal film unduhan. lupa aku apus… biarin aja dah…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top