Pengaruh siaran TV buat Willi

Ini jeleknya. Willi sekarang mulai “menghapal” iklan. Entah sejak kapan, kami merasa kecolongan. Padahal kami selalu mematikan suara atau memindah channel saat iklan-iklan itu muncul. Ternyata kami “belum mensosialisasikannya” pada pengasuh Willi & Sisi. Well, orang bilang lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Tapi kalau seperti contoh “smack down lalu mati” yang baru saja terjadi ini, ungkapan di atas teranulir dengan sendirinya.
Ayo Bapak-Bapak! Anda yang jadi penguasa rumah tangga atau TV Anda?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top