Kata orang, air akan berbahaya kalau dalam jumlah banyak. Euh, ternyata banyak itu relatif. Kalau soal genteng bocor, air beberapa tetes pun sudah bisa mengundang bahaya: terpeleset jatuh dari tangga misalnya.
Workaround saya sebelumnya, ternyata tidak memuaskan hasilnya. Bocornya sudah tidak mengalir, tapi tetap saja menetes. Kemarin sebelum ke gereja saya sempatkan naik ke atas plafon, mencari sisa-sisa tetesan air, mencari tahu jalan masuknya. Ternyata tak mudah ya. Padahal baru saja hujan. Bekas-bekas air sudah hampir hilang. Global warming ternyata sudah menyerang plafon saya juga. Waktu tak memungkinkan untuk berlama-lama di atas plafon. Turun, mandi, berangkat ke gereja.
Sepulangnya saya naik ke atas genteng, kondisi gerimis. Sebenarnya saya ingin hujan deras sekalian, biar bisa benar-benar kelihatan dari mana bocornya. Tapi ternyata sampai malam hanya gerimis saja. Akhirnya cuma bisa menebak. Sabtu besok naik lagi, menutup kemungkinan-kemungkinan yang terpikirkan. Pusing juga ya.
Komentar