MTP Cloud, layanan Enterprise yang (juga) melayani Pasar Retail

Endorse? Boleh saja beranggapan demikian. Wong nyatanya saya pakai hosting di MTPCloud ga bayar. Selain jadi admin, saya juga percaya dengan barang dagangan saya sendiri. Okay, mari kita mulai endorsementnya.

Saya sudah bertahun-tahun nyaman di salah satu hosting provider terbesar di Indonesia. Seluruh domain dan hosting yang saya kelola, baik itu milik sendiri atau milik teman, hostingnya di situ juga. Intinya, no complaints: cheap & reliable. Well, at least sampai sebulan yang lalu, bikin saya pusing. Hosting sering mati. Karena tidak ada garansi uptime, saya tidak bisa komplain keras. Support tickets sampai menumpuk panjang. Komplain pagi, siang beres, malam mati lagi. Ujung-ujungnya mereka sarankan pindah server. Wew, kalau server mereka sudah di cloudkan semua, bukannya lebih baik mesin-mesinnya dicluster jadi satu agar dapat high availabilitynya ya? Entah lah, saya sudah capek, dan memutuskan pindah ke provider lain.

So, kenapa saya pilih MTP Cloud.

Yang pertama, ga ada layanan hosting yang menawarkan konfigurasi cloud dengan cluster server. Entah saya yang kurang mencari atau memang tidak ada yang rela membuang N+1 server untuk proteksi always online bagi customer seperti saya. MTP Cloud running di beberapa server yang digabung menjadi satu logical (cluster server) menggunakan teknologi dari VMware. Yes, produk enterprise yang ditawarkan ke pengguna retail. Keren kan? Nama fiturnya VMware vMotion. Penjelasan simpelnya, hosting saya jalan sebagai salah satu VM di server A. Jika server A tiba-tiba meleduk, VM yang ada hosting saya otomatis menyala di server B, hampir tanpa jeda.

Yang kedua, MTP Cloud berlokasi di Indonesia. Ini yang penting! Saya nge blog mostly in Bahasa. Audience saya pun mostly dari Indonesia, walau Honda BR-V users di Thailand sana kadang juga merefer blog saya. Dengan server berlokasi di Indonesia, pembaca jadi lebih cepat mengakses blog saya. Oh ya, saya lupa sebut, MTP Cloud nge-colo di salah satu data center Tier 3 di Indonesia. Teorinya listrik ga akan pernah mati karena mereka punya 2 DRUPS. Lokasi server ini konon juga menjadi salah satu syarat perusahaan finansial di Indonesia yang harus menempatkan datanya di atas tanah Ibu Pertiwi, demi keamanan nasional, gitu kali ya?

Yang ketiga, perangkat di MTP Cloud yang memelihara teman-teman kantor saya sendiri. Ha! Kenapa jadi nilai plus? Karena saya tahu benar mereka pegang sertifikasi khusus untuk pemeliharaan perangkat-perangkat tersebut. Dan mereka juga sudah berpengalaman belasan tahun handle perangkat sejenis untuk customer-customer MTP lainnya.

Yang keempat, hostingan reliable di Indonesia ternyata ga murah juga ya. Untuk mendapatkan uptime service 99%, kapasitas SSD unlimited, dan bandwidth unlimited, saya perlu mengeluarkan uang lebih dari 400 ribu setahun. Murah? Relatif. Saya menghitungnya dari penghasilan adsense, yang harus bisa mencukupi buat bayar hosting dan domain. Bahasa kerennya self sustain (bener ga?). Dan histori adsense saya $100 dicapai dalam waktu 2 tahun. Well, dengan program endorse ini semoga saya bisa bertahan di MTP Cloud, paling tidak untuk 12 bulan ke depan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top