Google Family Link

Udah pernah denger? Kebetulan saya membuat Google child account untuk Rara, karena usia dia tak memungkinkan untuk membuat akun terpisah. Akun ini tadinya hanya dipakai untuk keperluan sekolah online, cuman karena Rara akan pegang hape, jadi saya siapkan sekalian menggunakan akun yang sama.

Pertama, saya login pakai akun saya sendiri, lalu saya tambahkan akun Rara. Ternyata Google bilang tidak bisa, kecuali hapenya diatur untuk dua login, dua workspace. Wah, pasti bikin berat. Akhirnya hape saya reset, lalu hanya login pakai akun Rara saja, dan keputusan saya tepat, Google langsung mengarahkan untuk install Family Link, dengan akun saya sebagai Parent. Fiturnya benar-benar dahsyat.

Pada hape Rara, saat hendak install dari PlayStore pasti harus atas seijin saya sebagai orang tua, notifikasinya muncul di hape saya, tinggal klik setuju atau tidak, simpel. Nah fitur selanjutnya bikin saya tercengang:

  • Bisa mengatur waktu maksimum berapa lama hapenya digunakan setiap hari
  • Bisa mengatur jam berapa hapenya bisa digunakan
  • Bisa tahu posisi hapenya
  • Bisa mengatur aplikasi apa saja yang bisa digunakan
  • Bisa mengatur situs apa saja yang bisa dikunjungi dari Chrome
  • Bisa mengatur video apa saja yang bisa dilihat dari Youtube
  • Bisa mengatur apa saja yang bisa dicari di Google Search
  • Bisa tahu aplikasi apa saja yang sering digunakan

Lebih dari cukup untuk kami orang tua memberikan hape ke anak. Well, untuk Willi dan Sisi tak perlu begitu karena mereka dulu saya kasih Nokia, belum jamannya Android 🤣.

Install Family Link for parents, saya sih rekomen. Kalau ada yang punya pendapat lain, silakan tinggalkan komentar. Anyhow, rating aplikasi for kids & teens nya super jelek, tentunya dapat tentangan dari yang pakai hape, MoS: mengekang kekebasan…

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top