Server Offline Gegara Provider

Pas kerjaan kantor menumpuk, pas dapet tugas keluar kota, kok ya pas server yang saya maintain bermasalah. Mana ga cuman satu errornya. Yang pertama, Let’s Encrypt yang dulu cukup puas dengan satu DNS server, sekarang ngambek harus bisa auth via dua DNS server. Kalau ga di resolve, akan ada belasan website yang bakal error HTTPS nya beberapa minggu ke depan saat SSL nya expire tidak bisa renew. Yang kedua, bikin secondary DNS server di network kantor dari dulu selalu error, ga bisa diquery dari Internet. Primary DNS server berlokasi di colocation di belakang router dan di NAT bisa jalan. DNS server kedua konfigurasinya sama persis dan di belakang NAT juga tapi ga keliatan dari luar. Trouble yang ketiga, beberapa hari terakhir mail server ga bisa kirim dan terima email. Lengkap sudah penderitaan…

Troubleshoot dari sebelum berangkat, lanjut di bandara, trus lanjut di kamar hotel sampai pagi-pagi tanpa hasil, walau sudah tahu penyebab errornya. Trouble ketiga, untuk mail server yang ga bisa kirim, solusinya perlu bantah-bantahan dulu dengan provider untuk bukain port 25. Provider state ga ada blokiran. Saya kasih bukti otentik, ada blokiran untuk IP address mail server. Perlu lebih dari 9 jam untuk support akhirnya membuka port 25. Mail server kembali berjalan lancar tanpa saya mengubah konfigurasi apapun. Benar-benar dikerjain provider. Trouble kedua akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dengan net admin. DNS server kedua ditaruh di depan router, jadi facing langsung ke Internet tanpa NAT. Lancar jaya, ditest pakai mxtoolbox, dnschecker, dnsviz, aman. Karena DNS server kedua akhirnya beres, trouble pertama otomatis solved dengan sendirinya.

What a busy week.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top