My New Born Nephew
Name: Zaky Maulana Arsyad Budhiwardoyo Nick: Ocha (???… kerjaan kakaknya neh…) Birthdate: March 6th, 2009 07:45 Weight: 3.050g Height: 52cm Lovely parents: Najib & Iwid
Name: Zaky Maulana Arsyad Budhiwardoyo Nick: Ocha (???… kerjaan kakaknya neh…) Birthdate: March 6th, 2009 07:45 Weight: 3.050g Height: 52cm Lovely parents: Najib & Iwid
Hari Senin saya iseng membandingkan gigi Willi dan Sisi. Ehm… gigi Sisi ukurannya lebih rata daripada punya Willi yang besar kecil. Apalagi kalau membandingkan gigi seri bagian bawah. Punya Willi “hanya” 3/4nya punya Sisi. lalu saya mengintip ke dalam dan menemukan kalau gigi permanen Willi sudah nongol! Whe… bukannya mesti...
Dari 2001 saya bawa kendaraan itu tanpa perangkat suara di dalamnya. Ehm… sering orang berkomentar, “kalo macet tanpa musik trus ngapain?” Simpel: fokus ke traffic & cari jalan biar bisa selip-selip, gee… Hari jumat kemarin saya idenya mau jemput Yanty di Raden Saleh. Ternyata dia sudah naik TiJe ke Senen,...
Microsoft itu menaruh sahamnya di Facebook, tapi mereka malah keduluan dengan RIM yang membuat aplikasi Facebook buat BlackBerry mereka. Aneh? Nggak juga karena sepertinya memang begitu langkah Microsoft: dulukan $$$ daripada Tech… :(( Tapi kayaknya mereka sudah aware dengan booming FB. Di Windows Mobile 6.5 mereka sudah memasukkan ke dalam...
Dulu saya pakai Microsoft Routing and Remote Access Server untuk menghubungkan PC rumah dengan jaringan kantor lewat modem. Saat WS2003 saya ganti jadi Ubuntu, modem jadi nganggur karena saya tak tahu aplikasi penggantinya. Cari-cari juga sudah, entah, mungkin salah keyword jadi nggak pernah ketemu, sampai kemarin sore. Hanya pakai mgetty...
Lho… ternyata gampang… 😀 Saya berbulan-bulan berkutat tanpa hasil dengan HylaFax. Tapi ternyata overkill. Barusan tak sengaja menemukan how-to for dummies seperti saya: sudo wvdialconf -> untuk mendeteksi modem. sudo apt-get install efax-gtk -> untuk aplikasi fax di Ubuntu. Buka efax-gtk lalu setting konfigurasinya. Saya hanya mengganti isian “Serial Device”...
Kira-kira, cara kerja pemutar piring optik itu seperti ini: keping dimasukkan, lalu motor akan memutarnya dengan berbagai variasi kecepatan sampai mata optik mampu membaca data yang terbakar di kepingnya. Nah, masalah muncul kalau keping tidak “balance”, membuat pemutar bergetar yang semakin mempersulit mata optik membaca data. Begitulah kira-kira. Saya baru...
Was… Now… See the difference? No? That’s OK. Hope mine can be like this below… someday… somehow…
Komentar