Sering banget ya yang tanya soal pemasangan radar pompa air. Ni di milis Tabloid Rumah ada lagi yang tanya. Well, saya hany aberbagi pengalaman saja dah. Pernah pasang 1 radar untuk 1 pompa, sampai 2 radar untuk 1 pompa. Yang pertama kayaknya nggak ribet-ribet amat, semua plumber mestinya tahu. Untuk yang kedua, diperlukan sedikit ilmu elektronika, memahami cara kerja seungguhnya radar air ini.
Berikut diagram pemasangan 1 radar untuk 1 pompa:
Pompa akan hidup saat kedua bandul radar tergantung di udara. Pompa akan mati saat kedua bandul radar terendam air.
Sedangkan untuk pemasangan 2 radar untuk 1 pompa adalah sebagai berikut:
Pompa akan hidup saat kedua bandul radar 2 tergantung di udara DAN kedua bandul radar 1 terendam air. Pompa akan mati saat kedua bandul radar 2 terendam air ATAU saat kedua bandul radar 1 tergantung di udara. Pompa akan tetap mati meskipun kedua bandul radar 2 menggantung di udara apabila kedua bandul radar 1 menggantung di udara. Hal ini memberikan keamanan pada pompa agar tidak menghisap tangki kosong.
Bayangkan, diagram 2 itu saya aplikasikan pada sumur terbuka. Jadi tali radar saya ganti dengan tali yang lebih panjang dan mesti buat dudukan radar di atas bibir sumur. Sumur orang tua saya di kampung dalamnya tak sampai tujuh meter. Air jernih mengucur dari dinding-dinding sumur dan berhenti pada kedalaman empat meter. Jadi daya tampung sumur memang terbatas. Tangki air di atas tower cukup besar dan cepat habis karena digunakan untuk lebih dari 10 anak kost… 😀 Untung kamar mandinya cuma 3 sehingga pompa masih cukup cepat mengisi tangki yang kosong.
Umumnya, radar memiliki 2 pasang sekrup untuk pemasangan kabel. Pasangan A akan terhubung saat kedua bandul tergantung di udara dan akan terputus saat kedua bandul terendam air. Pasangan B berfungsi kebalikannya, yaitu akan terputus saat kedua bandul tergantung di udara dan akan terhubung saat kedua bandul terendam di air. Sayangnya, kebanyakan radar yang dijual di pasaran tidak dilengkapi dengan skema yang memadai sehingga kita terpaksa menggunakan multitester untuk mengetahui pasangan-pasangan sekrup tersebut.
Thanks Pak Adhi,
Sangat membantu kita2 yang mau pasang instalasi semacam ini.
Salam untuk keluarga.
hen
umumnya orang lebih memilih membayar orang untuk memasang radar…tapi Mas Adhi ikhlas menshare ilmu pasang radar…keren Mas…bermanfaat sekali
salam
Mas, makasih banget udah share ilmunya,..
Aku dah beli radarnya tp cari orang utk pasangin susah banget,..
makanya nnti mo minta suami pasang sesuai info dr mas.
Oya, mas kl dirumah pake bor, tp krn t4ku berpasir, dan airnya ga jernih (masih berpasir halus), caranya gimana ya supaya air yg dihasilkan jernih tanpa pasir?
terima kasih
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarakatuh
Mas, aku mau tanya.
aku sudah pasang radarnya. Tapi ternyata bandulnya pagi ini lepas atau putus dari saklarnya. Bagaimana mmebetulkannya ya Mas?
terima kasih banyak ilmunya.
0852 1662 0755
Kalo lepas ya pasang lagi saja, diikat di bagian bawah sakelar radar yang ada lubangnya, ingat untuk mengatur tinggi rendah bandul atas dan bandul bawah. Kemudian setelah terpasang pastikan sakelar radar masih berfungsi dengan baik. Omong-omong saya juga baru saja mengganti tali bandul radar saya yang sudah aus & putus (bertahan 10 tahun). Tali plastiknya saya ganti dengan senar pancing… 😀
Assalamu’alaykum,
pak aq mau tanya, kok pompa air punyaq nyalanya tiap 5 menitan sekali ya, pdahal jarak bandul atas dan bawah sudah lumayan panjang, setelah aq cek saklar radarnya aq tarik harusnya nyala kan tapi tetep nggak nyala, tapi klo tiap 5 menitan dia malah nyala sendiri..
apa saklarnya kurang arus ya, jdinya respon saklar ke motor pompa lama??
Coba test seperti ini secara berurutan:
1. angkat kedua bandul dengan tangan, harusnya sakelar berubah ke posisi off
2. lepas bandul atas dengan perlahan, harusnya sakelar TETAP pada posisi off
3. lepas bandul bawah dengan perlahan, harusnya sakelar berubah ke posisi on
4. angkat bandul bawah dengan perlahan, harusnya sakelar TETAP pada posisi on
5. angkat kedua bandul dengan tangan, harusnya sakelar berubah ke posisi off
Kalau salah satu langkah di atas posisi sakelar ngaco, berarti ada dua kemungkinan (tergantung posisi mana yang ngaco): per sakelar sudah lemah, jadi bandul yang main hanya bandul atas saja. Atau batang as sakelar berkarat membuat sakelar jadi seret. Untuk kasus Bapak sepertinya pernya yang sudah lemah, atau contact point di dalam sakelarnya yang sudah berkerak. Saran saya sih ganti saja… 😀 Sudah berumur kah radarnya?
Yth Pak Adhi
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Minta nasihatnya Pak Adhi terkait masalah Radar air dirumah kami. Sering kali air sudah kosong di tandon, bandul sdh menggantung, dan posisi saklar sudah on tapi mesin belum menyala, biasanya menyala setelah 10 menit sampai 60 menit (selama menunggu mesin menyala, mesin berangsur panas). Awalnya saya kira radarnya, sehingga saya mengganti baru, tetapi berselang beberapa minggu kembali seperti semula, akhirnya saya ganti mesin, dalam dua hari kembali normal, tetapi kemarin kembali lagi seperti semula. sebagai informasi kami menggunakan air PAM, ketinggian tower dari lantai 1 tempat pompa adalah 10 m, power pompa 200 watt. Mohon advisenya Pak. Atas bantuannya kami mengucapkan terima kasih. Abdul Hamid, di Makassar
Selamat siang Pak Abdul Hamid,
Dari cerita Bapak saya rasa yang rusak bukan radarnya, tapi pompanya. Diagnosanya: sakelar radar sudah ON dan meisn pompa jadi panas -> pompa sudah mendapat listrik tapi tidak berputar. Kejadiannya mirip dengan pompa saya tuh Pak, tidak bisa berputar selama beberapa detik pertama (nggak sampai beberapa menit seperti milik Bapak sih).
Pompa bisa seperti itu karena terdapat kotoran yang menyumbat kipas penyedot air di pompa. Kalau dalam kasus saya sih tinggal buka bagian kipasnya (biasanya covernya berwarna kuningan) lalu dibersihkan. Cuma kalau kualitas air tetap kotor ya akan mampet lagi nantinya. Kasus pompa milik Bapak sudah “keterlaluan” karena harus menunggu sampai 10 – 60 menit.
Btw, saya juga pakai air PAM, dan tidak menjamin air PAM itu bersih…
Pak mohon infonya, dirumah kami memakai 1 pompa 1 radar, tinggi tower sekitar 4 meter, pertama masang air lancar ke bak tapi saat tower airnya dibersihkan air keluar ke bak jari lemah, apa pnyebabnya yah?
@ Pak Fauzi: Itu ada udara yang terperangkap di instalasi pipa rumah. Coba isi penuh tower lalu buka lebar-lebar semua keran dengan harapan udara yang terperangkap akan dapat keluar. Lain kali kalau kuras tower, usahakan keran di bawah jangan ada yang dibuka.
Pak Adhi, biar toren terisi sampai luber untuk keluarkan udara pelampung otomatis dua2nya di keluarkan dari toren dl ya pak ?
Biar toren terisi sampai luber, tali radar ditarik aja terus. Hati-hati kena sengatan listrik
mau Tanya pak Adhi.
kalau saya hanya ada satu tangki pendam dan saya mau pasang radar dgn fungsi kebalik.
artinya kalau tangki penuh, pompa bekerja dan air yg dihisap dibuang (tdk ditampung lagi) dan bila tanggki kosong pompa otomatis berhenti, spy tidak menghisap angin.
apa ada solusi pak.
trims.
Pak Ali, sistim seperti itu bisa saja dibuat. Pasang radar di atas tutup tangki pendam. Lalu bandul bawah diposisikan berada sedikit di atas ketinggian mulut pipa sedot sedangkan bandul atas diposisikan sebelum batas atas tangki. Jadi saat kedua bandul menggantung radar akan switch off sehingga pompa mati. Saat air mengisi tangki, pompa akan tetap mati (hanya bandul bawah saya yang mengambang sedangkan bandul atas masih menggantung). Saat kedua bandul sudah mengambang radar akan switch on dan pompa bekerja sampa kedua bandul menggantung. Begitu seterusnya.
pak adhi sy mau tanya bagaimana pasang radar seperti itu pada penanmpung air yang modelnya bulat/bundar? tidak seperti yang berbentu tabung yang ada tempat untuk memasang radarnya..
Baru tahu saya ada toren berbentuk bulat. Seperti bola? Tapi bagian atasnya ada tutupnya kan? Nah lubangi saja persis di samping lubang tutupnya, lalu switch radar bisa dipasang di lubang tersebut. Saat saya memasang radar untuk sumur di rumah orang tua, saya membuat dudukan menggunakan kayu melintang di atas bibir sumur untuk meletakkan switch radar.
Pak Adhi,
Saya googling tentang radar tahunya diarahkan ke blog ini 😀
Pak, kenapa ya radar sudah saya ganti baru tapi tetap juga mesin pompa tidak mau mati pada saat kedua bandul sudah kerendam air. Sampai2 airnya tumpah dari toron. Mohon dibantu pak bagaimana pengecekannya, karena sebelumnya radar tsb. berfungsi dengan baik. Terimakasih.
Wasssalam,
Ak
* Coba cek radarnya, apakah kedua bandul di dalamnya terisi penuh air? Bandul harus terisi penuh air untuk berfungsi normal.
* Cek lagi saat kedua bandul terendam air, apakah bandul2 tersebut berada tepat di bawah permukaan air atau terendam jauh di bawah permukaan air? Bandul yang benar, saat terendam harus tepat berada di bawah permukaan air.
* Cek lagi sakelar radarnya, apakah saat kedua bandul terendam air sakelar bergerak? Harusnya saat kedua bandul terendam sakelar bergerak dari satu sisi ke sisi lain, begitu pula saat kedua bandul tergantung sakelar juga bergerak.
* Yang terakhir, cek konektor kabel di sakelar radar. Biasanya ada 4 baut. Siapa tahu pemasangannya terbalik. Memang susah kalau tidak punya multimeter untuk memeriksa konektor kabel.
Semoga membantu.
Mau tanya Pak Adhi,
Pompa air dirumah saya tipenya otomatis, jadi jika kran ditutup pompanya akan mati sendiri. Saya baru pasang toren air tapi belum pasang radar. Yang ingin saya tanyakan, jika tutup toren di kencengin kemudian pompa dinyalain apakah pompa akan otomatis mati ketika air penuh?
Teorinya sih bisa mati karena tekanan di dalam toren bisa mematikan pressure switch di pompa. Cuman perlu diperhatikan:
1) Tutup toren itu ulirnya besar, pasti nggak airtight. Udara (dan air) pasti bisa rembes keluar. Mau diseal? Lalu bersihinnya gimana?
2) Toren dari plastik atau besi? Berani memberi tekanan cukup besar di dalam toren?
3) Jika tetap tidak mau pakai radar di dalam toren, lebih baik pasang stop kran berpelampung saja. Hasilnya sama, dan tak perlu menutup rapat tutup toren.
4) Tujuan toren (plus radar) ditaruh di atas itu untuk irit listrik (pompa ga cetak-cetek on/off tiap kali ada keran dibuka). Perlu diingat daya listrik yang dibutuhkan pompa untuk mulai berputar biasanya lebih besar dari daya yang tertulis di pompa. Toren atas tanpa radar tidak akan memenuhi tujuan ini.
Sebenarnya sih saya lebih ke jika air penuh pompa akan mati sendiri. Kemudian saya yang akan matiin power pompa. Kemudian jika air nya kosong, saya yang hidupin power pompa. Tapi bener juga untuk point 2, soalnya Toren saya dari plastik.
Terima kasih atas jawabannya Pak…
Kalau mau semi manual seperti itu, akan lebih baik pasang stopkran berpelampung di ujung pipa di dalam toren. Google saja dengan keyword “pelampung tangki air”. Cuman (lagi-lagi) perlu dipertimbangkan:
1) Jika air kosong di toren dan keran dibuka, udara akan masuk dan terjebak di dalam instalasi pipa yang bisa mengakibatkan aliran air jadi kecil walau toren penuh air.
2) Jika air di toren penuh dan lupa mematikan power pompa, saat ada keran yang dinyalakan maka pompa akan cetak cetek lagi.
Dengan penggunaan radar di toren, sekali pasang trus lupakan… 😀
Mohon Bantuannya bagaimana cara pasang kabel radar apa A1-A2 atau B1-B2 Makasih bantuannya
Pak Arfan, kedua gambar saya di atas sudah menunjukkan ada dua kabel di setiap radar. Nah soal A1-A2 atau B1-B2 saya tidak bisa tahu persis karena setiap merek beda-beda. Kalau tidak punya tester memang agak menyulitkan. Dicoba saja Pak.
Terminal A1-A2 adalah kontak normally open sedangkan B1-B2 adalah normally close. A1-A2 akan kontak (short) jika kedua bandul tergantung di udara, sedangkan B1-B2 jika keduanya terendam. Untuk aplikasi dua switch otomatis untuk satu pompa (seperti skema di atas), switch 1 (radar 1) dikoneksi ke terminal B1-B2 dan switch 2 (radar 2) ke terminal A1-A2.
Referensi:
http://www.instalasilistrikrumah.com/cara-kerja-kontrol-level-tangki-air/
Pak adhi, boleh nanya gak? Di rmh pasang 1 torn alumunium 1 radar, tp radar srg brmslh gak switch on pdhl sdh menggantung, jd sy trpaksa naik ke torn utk menggerakkan tali radar. Kt si plumber sih krn tmpt pasang radar di torn itu miring, gak spt di torn plastik. Solusinya apa ya pak, apa ada jenis radar tersndiri utk torn spt itu? Tolong dibantu ya pak, makasih sblmnya.
@ Mas Dedek, kalau posisi radar miring, bisa jadi tali yang menggantung ke luar radar bergesekan dengan bibir lubang radar itu sendiri yang mengakibatkan radar tidak berfungsi dengan baik. Radar akan bekerja baik jika posisinya ditegakkan. Bisa dicoba diganjal dengan pipa pvc diameter 1 inch yang sudah dipotong miring sesuai dengan kemiringan permukaan toren, lalu tempelkan dengan bantuan lem epoxy.
Ok, pak adhi, akan dicoba, terima kasih bnyk ya bantuannya..
Mo nanya pak. Saya punya dua bangunan (sebut sj A dan B) yg jaraknya 25 meter. Masing2 bangunan memiliki tangki air yg sejajar ketinggiannya. Yg ingin saya tanyakan, bagaimana cara menghubungkan pipa pada kedua tangki ini dgn benar? Sumber air ada pada bangunan A yg menggunakan jet pump utk mengisi pada tangki A. Saya sdh coba menghubungkan tangki A ke tangki B yg jaraknya 25 meter dgn cara menyambungkan pipa dari pipa yg utk menyebar air di bangunan A (lubang bagian bawah tangki A), ke pipa tangki B pada bagian yg sama pada tangki A. Hasilnya air tdk mengalir sama skl dari tangki A ke B. Mohon pencerahan pak.
pak adi..knapaa setiap air habis radar tidak berfungsi dan nyala…tapi saya buka tutup torennya baru nyala…kasih solusinya pak..makasih
@ Pak Feri. Bisa dicoba saat air habis dan radar tidak berfungsi, jangan buka tutup toren tapi ketok radarnya. Jika radar langsung berfungsi dan pompa bekerja, berarti sakelar di dalam radar kurang lancar geraknya. Pastikan juga tali pengikat bandul tidak terhalang, pastikan pula kedua bandul terisi penuh dengan air dan tidak bocor.
thanks… tips yg bagus.
Barangkali ditambahkan dengan menggunakan tangki air kerucut yg bisa bersih otomatis, pasti lebih mantap lagi. info tangki kerucut self cleaning dapat dilihat di http://www.nokuras.blogspot.com
Ass.Wr.Wb,
Pak….di rumah kami punya pompa otomatis. sama dgn jenis pompa yang sahabat2 lain utarakan sebelumnya yaitu pompa akan hidup jika kran air dibuka dan mati jika kran air ditutup. Pertanyaannya adalah, bagaimana memaksimalkan pompa biar bisa berfungsi ganda?, Maksudnya :
1. Pompa akan hidup ketika radar menggantung di dalam torn, tp
2. diwaktu bersamaan saya ingin memakai tekanan pompa tersebut untuk mencuci motor dsb karna memiliki tekanan yg cukup besar jika dibandingkan dengan tek.gravitasi dari torn air.
mohon sarannya pak……..
thanks
Pak Ezar, asumsi saya belum punya toren karena keran dalam rumah masih nyambung ke pompa. Rumah saya pakai instalasi persis seperti gambar di atas. Cuman pada pipa dari pompa ke toren saya kasih stop kran dan cabangan. Jadi saat mau memcuci kendaraan saya tutup keran yang ke arah toren dan buka keran yang ke arah cabangan. Saya juga pasang sakelar untuk bypass radar menyalakan dan mematikan pompa.
Assalamualaikum wr wb..
Pak Adhi…mohon pencerahannya
saya mempunyai jetpump dan ingin memasang 2 torn air.
yang saya ingin pertanyakan, bagaimana caranya agar pada saat mengisi torn air volume ke 2 torn tersebut seimbang.mohon dapat dijelaskan dengan detail.
simulasinya jarak torn ke torn -/+ 50 mtr.
Trims
Pak Slamet..
saya juga mempunyai masalah yang sama..
kalo pak slamet sudah berhasil boleh di share ke saya.
Jujur saya beum pernah menyusun konfigurasi seperti ini. Rumah orang tua saya juga memiliki 2 tangki penampungan dan masing-masing memiliki pompa jadi konfigurasinya biasa saja. Untuk menyeimbangkan dua tangki air yang jaraknya berjauhan perlu menggunakan keran berpelampung dan radar untuk tiap tangki dan pressure switch pada pompa air. Untuk detilnya akan saya buatkan blog post terpisah karena perlu gambar.
Pak Adhi…
Terima Kasih atas bantuannya & dan ditunggu gambarnya.
Cara pengisian dua tangki air dengan satu pompa bisa dilihat di post berikut: http://adhi.widjajanto.net/blog/archives/2014/08/mengisi_dua_tan.html
Apakah panjang dan jenis kabel yang digunakan mempengaruhi putaran pompa mesin yang dihubungkan dengan saklar radar? kabel yang dibutuhkan 30m, kemarin saya gunakan kabel serabut, saya coba dengan kabel 1 meter, pompa menyala tetapi ketika saya gunakan dg panjang 30m pompa hanya berdengung dan putarannya lampat sekali bahkan tidak bisa menghisap dan melempar air. BAgaimana solusi masalah ini Pak Adhi?
Saya pake water torn dan sudah pasang radar. Sebulan lalu saya cek ada lubang di casing bagian atas, karena sudah hampir 4 tahun dan mungkin kesenggol antena. Sudah kehujanan kepanasan tapi kerjanya masih normal lalu saya tutup pake botol bekas oli rem. Baru 2 hari ini ada kasus kalo pompa on semua normal tidak terjadi apa2, tapi pada saat torn penuh dan pompa off selang beberapa waktu pasti trrjadi konslet dan mcb rumah off. Kalo saklar untuk pompa dimatikan ya aman ga konslet, kira kira konslet itu dari pompa atau radar.. makasih
Casing radar yang bolong ya? Ditutup pakai botol bekas oli, ada kemungkinan saat air penuh, uap air dari tangki naik ke dalam switch radar sehingga mengembun dan mengakibatkan korslet. Casing radar sejatinya ada lubang di bagian bawah sehingga uap air yang terjebak bisa langsung keluar tanpa menyebabkan korslet.
Mas Adhi,,Mohon bantuannya..saya baru membeli rumah yang sudah terinstalasi radar di tangki air?Diawal alat ini berfungsi, tpi setelah seminngu alatnya tidak berfungsi karna walaupun air sudah kosong tpi tidak otomatis menyala pompanya..begitu juga sampai air meluber dari tangki tpi pompa tetap menyala..yang anehnya ketika kabel yang ke sakelar otomatis saya lepas (a1 dan a2) dan saya colokin listrik pompa tetap menyala.jika dilihat dri gambar yang mas buat harus ya pompa tidak menyala jika kabel di sakelar otomatis di lepas..tpi ini pompa tetap menyala..kira2 masalahnya apa ya mas.trims
Sepertinya kabel dari pompa ke sakelar otomatis korslet Pak, jadi walau kabel dilepas posisinya tetap “nyambung”. Coba dicek kabelnya siapa tahu digigit tikus trus tersambung atau sebab lainnya. Atau malah korslet di sambungan dekat pompanya.
assalmu’alaikum mass minta nmr nya saya mau msang radar. tapi kurang jelass makasih
selamat malam mas…saya memakai air pdam, saat ini kadang air mati d pagi hari dan saat menjelang magrib..tapi saat tengah malam air normal bahkan kencang menyembur seperti memakai pompa air. saya berencana memakai tandon air model pinguin orange. untuk kepraktisan dalam instalasi tandon, saya akan memakai KRAN PELAMPUNG pada tandon tsb. yang akan saya tanyakan :
– apakah kran pelampung tsb akan kuat menahan kencangnya air pdam saat tengah malam?
– merk kran pelampung apa yang kuat dan awet ? ( ciri-ciri fisik atau perkiraan harga ) ?
karena saya tidak mau repot untuk buka tutup kran dari meteran air pdam rumah.
dan ada pengalaman tetangga, kran pelampung nya jebol ahirnya banjir seisi rumah.
mohon di balas ya mass…maaf kalo pertanyaannya terlalu panjang..
suwun…
Keran pelampung cukup kuat kok untuk menahan tekanan air PAM. Kalau untuk mereknya saya kurang tahu.
Selamat pagi pak, saya punya problem dengan radar air di rumah saya, sebelumnya semua bekerja normal setelah hampir 5 tahun. Sekarang masalahnya pompa tetap nyala sampe torn penampung di atas airnya luber,saya pikir radarnya rusak, setelah radar saya ganti baru dengan possisi kabel sama seperti radar sebelumnya, tapi pompanya tetap bekerja padahal switch radar sudah bergerak pada saat pelampung naik karena sudah penuh.
Tolong pencerahanya pak, karena posisi kabel di radar sdh saya coba bolak balik A1-A2 tetap saja otomatisnya tdk befungsi
Saya menggunakan air PDAM
Terima kasih
Kabel yang dari pompa ke radar korslet tuh Pak. Coba dicek.
Sambungan kabel yg di pompa sudah saya rapihin pak (saya sambung ulang) tp kok masalah tetap sama ya? Cara ngetes kabel mana yg konslet gimana ya?
Untuk cek korslet paling gampang pakai multitester. Kabel ke radar yang di sisi pompa dilepas, pastikan rada dalam posisi ‘open’ (semua pelampung terapung), lalu ukur kedua kabel dengan ohm meter.
assalamualaikum pak, saya mau tanya , saya punya 1 sumur gali , dan saya mau menggunakan 2 pompa air dengan 1 jalur distribusi pemakaian , tapi yg bisa mengeluarkan air hanya 1 pompa saja dan pompa yg 1 lagi nggak keluar air , saya mohon solusinya supaya 2 pompa bisa dipakai bergantian…terimakasih.
Wah, ini postingan soal radar, bahasnya meluas yah. Gpp deh, selama saya masih bisa jawab… 😀
1 pipa dari sumur gali, trus dicabang ke dua pompa, gitu ya? Setelah cabangan, dan sebelum pompa, dikasih stop kran Pak. Memang jadinya manual, tapi bisa gantian. Kalau mau semua otomatis pipa ke dalam sumur gali juga harus dua. Atau stop kran yang saya usulkan diganti menggunakan stop kran elektrik, lupa saya namanya apa.
pak,menggunakan radar itu lebih baik menggunakan pompa manual atau otomatis ya?
Pak adhi, saya ingin menanyakan, untuk aplikasi 2 radar tsb, bapak menggunakan pompa air jenis apa y? Apakah pompa air dangkal, atau cukup dengan pompa booster? Terimakasih.
Pak adhi, saya ingin menanyakan, untuk aplikasi 2 radar tsb, bapak menggunakan pompa air jenis apa y? Apakah pompa air dangkal, atau cukup dengan pompa booster? Terimakasih..
Pompa biasa Om. Ga bisa kalau pakai booster pump karena setahu saya booster pump ada waterflow sensornya.
Pak Adhi,
Saya ada masalah pompa sebagai berikut:
Dari tandon pendam dipompa ke profil tank atas dgn menggunakan radar WLC dan bekerja dengan baik.
Baru setlah dari profil tank itu dialirkan ke seluruh rumah.
Namun ada satu kran yang sumber airnya langsung berasal dari output pompa.
Yang jadi masalah kran ini baru teraliri air ketika pompa menyala untuk mengisi profil tank.ketika mati kran juga tidak dialiri air.
Mohon bantuan.terima kasih.
Pak Adhi,
Saya ada masalah pompa sebagai berikut:
Dari tandon pendam dipompa ke profil tank atas dgn menggunakan radar WLC dan bekerja dengan baik.
Baru setlah dari profil tank itu dialirkan ke seluruh rumah.
Namun ada satu kran yang sumber airnya langsung berasal dari output pompa.
Yang jadi masalah kran ini baru teraliri air ketika pompa menyala untuk mengisi profil tank.ketika mati kran juga tidak dialiri air.
Mohon bantuan.
terima kasih.
Keran di output pompa jelas ngalir hanya kalau pompa nyala. Ga akan dapat air dari profil tank atas karena ujung pipa output pompa berada pada posisi di atas batas air profil tank. Bisa lihat gambar pipa saya di atas yang warna hitam.
Salam kenal pak Adhi,,,saya punya masalah nih drmh,,,saya baru saja pake toren ada 2 toren drmh pake pelampung juga di salah satu toren nya,,,switch on/off mesin air selalu on yg jd permasalahan knp mesin air setiap bbrp menit sekali sk menyala sendiri tp tdk ada yg pakai dan air di toren masih full akibatnya tagihan pam saya smp 500rb padahal sblm pake toren gak sampe 100rb,,,dan apabila tombol mesin air kami matikan tiba2 air di toren habis bis kosong padahal lagi2 gak ada yg pakai,,,mohon pencerahan nya pak Adhi makasih
Berarti torennya bocor, atau biasanya yang bocor pada sambungan outlet toren.
Pak Sy mau tanya mengenai radar yg berfungsi terbalik jika mengapung air keluar dan jika jika pelampung turun malah tidak nyala air nya itu kenapa ya pak? Mohon jawabannya makasih
Radar biasanya punya 2 pasang terminal untuk menyambung kabel. Kalau fungsinya terbalik berarti pemasangan kabelnya keliru. Coba pasang kabel di kedua terminal lainnya.
pak. klo bandulnya digoyangin, pompanya nyala. jadi pompa sering mati mendadak, pdhl toren blm penuh. digoyangin bandulnya, baru nyala lg pompanya. itu kenapa ya pak? apakah saya perlu ganti radar? mohon jawabannya. terima kasih
Bu Sonya, coba cek bandulnya harusnya terisi air penuh. Lalu cek juga siapa tahu per di modul radarnya sudah lemah/ kotor. Di rumah orang tua seringnya radar macet gara-gara jadi sarang semut.
Pak Adhi, Selamat Natal dan Salam Damai.
Saya baru pasang toren dengan radar yg posisinya di belakang rumah. Sedangkan mesin pompa air ada di depan rumah. Kemudian saya mau pasang 1 keran di dekat mesin pompa air tanpa melewati jalur instalasi dari outlet toren air. Saya mau cegat dari inlet yang mau masuk ke toren dengan stop keran.
Bisakah itu pak dan bagaimana teknik instalasinya supaya sewaktu-waktu saya bisa buka keran yang di depan rumah secara mandiri?
Trims atas bantuannya
Pak Anto, selamat Natal dan salam damai juga.
Punya saya juga gitu. Dari toren bawah tanah, naik ditarik pompa, lalu outlet pompa saya cabang 2, keduanya pakai stop kran, yang satu naik ke toren, yang satu lagi ke keran biasa untuk pekerjaan yang perlu tekanan air lebih (cuci mobil, etc).
Malam pa Adhi,sy mau tanya sy udh psang toren pk pelampung otomatis gk ad masalah buat isi penuh k toren,TPI masalah ny kran gk bisa d buka semua total gk keluar air Dr kran,semuany gk bisa gj keluar air kranny,knp y pa mohon bantuannya pa sy bingung gk ad yg ngerti SDH tny2 k org, makasih sblmny, moga pa Adhi membaca
Bu Minawati,
Informasinya terlalu sedikit. Krannya dipasang di mana? Trus torennya setinggi apa? Pemasangan baru atau sudah lama?
Siang pa Adhi,maaf sy gk rinci y,kranny di psng d kmr mandi dan tmpt cuci piring kira2 Dr toren 6 meteran dan tinggi toren sy hanya 4 meter sy udh pke toren sthn, tpi berfungsinya air toren k kran hanya cuma sblnan bisa keluar airnya k kran.skrg2 sy pakai selang yg sy sambung pakai peralon yg ada d BWH toren utk ambil airnya, sy pakai sumur bor, makasih sblmny SDH mau bantuin masalah sya
Pagi pak.saya baru beli radar.sudah saya pasang.sudah pasang juga bandul atas dan bawah.tapi kok masih belum bisa mati otomatis ya pak.pasang bandulnya apa harus khusus pak.sblmnya terima kasih atas jwbannya
Pak Iyus, bandulnya sudah terisi penuh oleh air? Lalu sudah perhatikan terminal di radar ada 4 baut, yang satu untuk off yang satu lagi untuk on. Coba dites pakai terminal satunya lagi. Akan sangat lebih baik kalau dites dulu menggunakan tester.
Bu Minawati, kalau dari sumur bor, dan hanya nyala sebulanan, ada kemungkinan pipa instalasi mampet. Mungkin mesti dibersihkan dulu pipanya.
sy beli baru tp msh bingung instalasi listriknya. korslet mulu
Bermanfaat sekali baca dari atas sampai bawah pak adhi,…
Pak Adhi, minta tolong dong dijelaskan bagaimana skema pemasangan saklar bypass agar radar bisa di bypass. Toren rumah saya sudah dipasang radar. Namun saya ingin menghidupkan pompa air secara manual ketika bak penampungan yang di bawah terisi air penuh sampai tumpah. Mohon bantuannya. Terima kasih
Untuk pembuatan bypass radar sangat mudah. Kabel ke radar kan ada 2 jalur. Nah, pasang sakelar secara paralel pada 2 jalur tersebut.
Maksudnya saklar pararel itu pakai yang ganda pak? Atau bagaimana?
Boleh minta tolong untuk diberikan gambar/sket skema pemasangan saklarnya atau tidak?
Kalau boleh dan berkenan saya minta tolong dengan sangat dikirim ke email saya ifan_smg@yahoo.co.id
Terima kasih banyak Pak Adhi.
Sudah saya email yah…
Pak Adhi, tali pelampung bawaan sering putus ya krn tidak tahan air dan sinar matahari, ada saran pengganti tali itu yang lebih kuat ?
terima kasih pak Adhi.
Senar.
kabel B2 ama B1 nyambung ya pa?
*pengen pasang seperti ini, tapi bingung karna ga ngerti elektronik
Kabel? B2 dan B1 itu menandakan posisi pelampung Pak.
Pak Adhi….radar bisa terbakar atau meleleh, itu disebabkan kesalahan dalam pemasangan listriknya atau memang karna dr radarnya itu sendiri..trmksh
Bisa diakibatkan banyak hal. Kalau kesalahan pemasangan biasanya dari baru pasang juga sudah bermasalah. Atau kemasukan serangga, di tempat ortu karena untuk atur pompa sumur, sering kemasukan semut, jadi saat on/off radar bisa terjadi percikan listrik karena kontaknya terganggu oleh semut. Bisa juga karena kualitas switch radarnya sendiri yang tidak tahan lama.
Nuhun pisan kang, artikel yang sangat bagus dan bermanfaat bagi orang awam seperti saya.
Pak, kalau air pam saya nyala dua hari gimana aplikasinya radar nya di gambar yg kedua ?
Nyala dua hari? Dua hari sekali? Pompa baru nyala kalau kondisi kondisi di atas terpenuhi. Itu saja sih. Kalau nyala dua hari sekali tapi bisa bikin penuh 2 tandon, ya pakai airnya irit aja Sehari setandon…
misi pak mau tanya, colokan saklar listrik dari kabel radar ke mesin air memang harus di sambung/di gabung dgn kabel pompa? kalau misalnya kabel terpisah bagaimana ya?? apa radar teap bekerja?? thank u
Radar itu untuk menyambung-putus listrik ke pompa. Jadi disambung atau tidak ya tergantung kebutuhan.
Pak adhi, saya mau tanya. Sudah mumet sekali ini. Saya pasang 1 sumur bor 1 mesin pompa 2 toren. Lalu baru pasang 1 mesin lagi dengan 1 pipa ke sumur, dan toren dipisah. Jadi sekarang 1 sumur 2 mesin pompa 2 toren. 2 hari setelah pemasangan mesin kedua. Otomatis toren1 rusak, kemudian saya ganti. Keesokan harinya, saat tidak ada yg pakai air di toren2. Airnya luber, padahal mesin tidak menyala. Itu terjadi 3hari berturut2. Lalu 2 hari ga ada masalah. Padahal tidak diperbaiki. Hari berikutnya jadi hari ke-6. Toren1 luber pagi, padahal tidak ada yg pakai air. Siangnya toren2 luber. Sudah 2hari ini. Tapi toren1 hanya kemarin saja lubernya. Saat luber mesin tidak ada yg menyala dan tidak dipakai, dan lubernya berhenti sendiri. Atau kalau air dibuang, lubernya berhenti tapi mesin tidak menyala sama sekali. Kenapa ya pak?
Pak Adhi, saya juga mau ikutan tanya. Saya baru pasang radar merk penguin. Nah,dari pertama kali pasang, belum pernah bisa sukses mati/nyala otomatis. Pertama kali pasang, ketika air penuh, pompa mati sendiri, tapi setelah tandon kosong dan pelampung turun, pompa tidak mau menyala. Lalu setelah kabel dibalik, pompa tidak mau mati walaupun pelampung sudah mengambang di air. Lalu diotak atik lagi, sekarang pompa tidak mau menyala walaupun tandon sudah kosong. Saya sudah cek pelampung di tandon. Sudah coba diangkat dengan tangan, dan fungsi saklar tidak ada masalah.
Di rumah saya lokasi tandon dan pompa air memang berjauhan pak, mungkin jaraknya sekitar 10m. Apakah ada pengaruhnya?
Lalu kalau saya baca petunjuk pemasangan di kardus-nya, di titik A1 dan A2 pada radar sama2 dipasang kabel Negatif. A1 tersambung ke saklar PLN, dan A2 tersambung ke pompa. Lalu dari pompa ke saklar PLN tersambung kabel positif. Sementara kalau saya liat tutorial pemasangan radar di youtube, titik A1-A2 di radar masing2 dipasang kabel positif dan negatif. Mohon pencerahannya Pak. Terima kasih.
Saya belum pernah pakai radar Penguin. Di radarnya ada 4 titik sambungan kabel ya? Jika benar, coba pilih 2 titik yang terputus saat kedua pelampung mengambang dan menyambung saat kedua pelampung tergantung. Paling enak kalau punya multimeter. Nah cara sambung kabelnya sudah benar. Paling aman: plus PLN ke radar, lalu dari radar ke pompa. Semwntara negatif PLN langsung ke pompa.
Pastikan juga kedua pelampung diberi jarak, jangan berdekatan.
Pengikatan pelampung berpengaruh ya Pak? Soalnya 2 pelampungnya langsung diikat jadi satu. Yang pasang memang bukan saya Pak, tapi tukang. Tapi tukangnya sudah bolak balik utak atik, tapi belum juga bisa jalan otomatisnya.
Bu Karin bisa lihat gambar saya di atas, posisi pelampung harus berjarak, di gambar saya ada posisi A dan posisi B. Pastikan juga kedua pelampung terisi penuh dengan air.
Pak…sy menggunakan 2 radar 1 pompa. Pada saat menggunakan 1 radar pompa berfungsi dgn baik. Lalu sy cb radar ke 2 yg sy gabungkan kabelnya dgn radar ke 1pada pompa. Ternyata radar ke 2 saat air penuh mesin pompa tidak mati. Apa Krn salah pemasangan kabelnya? Mohon bantuannya. Tq
Bisa jadi karena salah pemasangan kabel. Kabel kedua radar di-paralel atau di seri sangat mempengaruhi cara kerja kedua radar. Jika di-paralel, pompa akan mati jika kedua radar terapung dan pompa akan menyala jika salah satu radar tergantung. Jika di-seri, pompa akan mati jika salah satu radar terapung, dan pompa akan menyala jika kedua radar tergantung.
-Pak Adhi, bagaimana cara pasang radar untuk torn yg berbeda ukuran ketinggian?
-Bagaimana cara mensiasati air dpt mengalir seimbang di waktu yg bersamaan, dengan jumlah kran yg banyak (30 kran)?
Terimakasih.
Dear Pak Adi,
Saya mau nanya, apakah pressure switch di mesin pompa shimizu tidak berfungsi jika saya sudah pasang radar di toren air nya Pak..
Yg kedua, knp setiap mau ngisi air di toren selalu harus saya buka tutup pake tangan pipa out nya yg di toren ya.. jadi sperti katup buka tutup sedangkan mesin selalu standby colokan ke saklar. Posisi air di pipa baik pipa sedot maupun mesin penuh air pak. Mohon pencerahannya Pak.
Makasih
Ridwan
Pressure switch tidak bisa berfungsi kalau tidak ada stop kran berpelampung. Kalau tidak mau pakai stop kran berpelampung sebaiknya pressure switch diganti dengan radar.
Yang soal harus buka tutup sih jujur saya ga ada gambaran.
Dear pak Adhi,
Saya pakai 1 Radar untuk 2 mesin pompa, tp kerja pompa bergantian, Kerja pompa saya gilir perminggu. Untuk koneksi radarnya saya ambil/putus dari kabel netralnya.
Saya pernah ukur dengan.multitester tegangan line ke netral pada saat radar switch off/mesin mati, Vac = 170V. Pertanyaan saya kenapa V masih tetap tinggi sedangkan koneksi netralnya sudah diputus oleh radar ?
Apakah mmg seperti itu ?
Saya selalu memutus listrik di live wire, tak pernah di netral untuk menghindari short circuit. Kalau radar dipasang di netral dan saat diukur ada tegangan berarti ada yang bocor ke ground.
selamat malam mas ,mau nanya kira2 cara menyambung kabel dr radar ke mesin pompa air shimizu yg dilengkapi dgn pressure control merk york,mesin pompa ini digunakan utk menyedot air pam krn aliran pam sangat kecil kadang2 ga ngalir dr mesin air pam disedot masuk dlm toren yg terletak dibawah sebg bak penamopung sebenarnya di toren uda dipasang pelampung merk sanei tp kl air dlm toren kl uda penuh mesin pompa masih tetap nyala mati terus .akhirnya sy inisiatip pasang radar yg kabelnya disambung ke kabel2 pres control uda dibolak balik kabel nya disambung dgn kabel radar ,menit petama kl tali radar ditarik mesin pompa onlalu lepas talinya tunggu semenit aja tali radar ditarik lg mesin pompa ga mau on hrs tekan restart di box yg ada di press control,mesin pompa baru bs on,kira2 solusinya gmn ya?trims seblmnya
Malem Om Frans, wah konfigurasinya sama kek saya nih, sedot dari PAM. Saya sih pake pompa biasa buat sedot dari PAM dan masukin ke bak bawah (pakai bak beton beli jadi). Pengaturan pakai radar yang dipasang di bak bawah. Plus saya juga tambahkan timer karena air bisa ditarik di malam hari saja. Saran saya, coba pressure controlnya di bypass, lalu pelampung dilepas juga, jadi hanya mengandalkan radar. Kemudian pengaturan bandul radar sudah benar kan? Bandul terbawah diset garis muka air terendah saat pompa mulai bekerja, bandul teratas diset pada garis muka air tertinggi saat pompa berhenti bekerja.
Pak mungkin bisa kasih tutorial jg seperti kasus saya. Jadi saya ada tandon atas yg nyedot dr tandon bawah. Dari tandon atas ke dlm rumah. Nah masalah nya kalau pakai shower kecil banget keluarnya. Apakah bisa jalur setelah pompa dibuat 2, 1 ke tandon air pakai radar, 1 langsung ke shower. Bagaimana caranya supaya pompa tetap bisa nyala saat shower dinyalakan ? apakah bisa menggabung radar, pelampung biasa dan sensor otomatis di pompa air ?
Terima Kasih
Pak Andy, saran saya untuk shower dikasih solusi lain: tinggikan tandon atas, atau tambahkan booster pump setelah tandon atas.
Salam pa Adhi..
Terimakasih untuk pencerahan saklar radarnya, saya baru googling 🙂 .
kalau saya lihat di gambar 2, maksud A&B itu pelampungnya ya pa..sedangkan di kondisi ketiga bapak “jika pelampung radar 1&2 menggantung (on) maka radar akan tetap mati, maaf apakah tidak salah pa? Seharusnya jadi On (karena menjadi NC/Normaly Closed)..
Kebutuhan saya jika toren bawah kosong (pelampung menggantung diudara) maka pompa off sampai ada airnya (radar 1 NC), mohon sarannya pa. Trims
A dan B itu pelampungnya Pak. Dan setiap radar itu ada 4 baut Pak, jadi bisa dipakai untuk NC maupun untuk NO. Konfigurasi saya di gambar kedua, radar toren atas menggunakan setting NO (terputus jika air penuh/ kedua pelampung pengapung di air), sementara radar toren bawah menggunakan setting NC (terputus jika air habis/ kedua pelampung tergantung di udara). Semoga menjawab.