Never change a running system
Don’t change something while it’s working
If it ain’t broke, don’t fix it
Leave well enough alone
Terkadang pernyataan di atas benar, tapi tidak selalu juga. Saya yang kebetulan di kantor ngurusin beberapa server dan aplikasi seringkali dihadapkan dengan masalah waktu. Untuk ngurus mereka jelas perlu waktu khusus, minimal untuk security patch update OS, dan bikin heboh kalau patch update saja bermasalah.
Kemarin saat menjalankan apt upgrade muncul notifikasi, yang (kira-kira) bunyinya, “kalau mau tetep secure, elu mesti naik kelas ke Ubuntu Pro“, wow! Bayar? $500 annual untuk server. Tapi ternyata yang sudah punya akun di Ubuntu.com dapat 5 key gratis! Belum punya akun? Bikin aja dulu. So, 3 server di kantor saya upgrade ke Pro.
Dengan Pro, ternyata reponya berbeda juga, dan otomatis terinstall Snap. Uniknya, saya mendapati tak semuanya otomatis swing ke Snap, seperti certbot di PPA stays di versi 0.40 (dan sudah tidak bisa digunakan untuk autoupdate Letsencrypt), saya harus secara manual memindahkannya dari Snap karena dari sana versinya 1.32.2. Well kalau baca-baca di Internet, yang pakai Snap hanya Ubuntu, dan ada yang berpendapat kalau ketergantungan dengan Snap = Ubuntu lock-in. Hm…
Selain ngurus OS, saya juga urus aplikasi-aplikasi di atasnya, well, cuman tiga sih: ISPConfig, Nextcloud, dan Vtiger, yang cukup time cunsuming. Kemarin saya terpaksa upgrade NextCloud dari versi 20.x ke 25.x dan harus 5x upgrade, hah! Yang Vtiger lebih time consuming lagi. Perlu setahun (yes, 12 bulan) sejak kami memutuskan naik versi dari 6.x ke 7.x yang ternyata lebih mudah install ulang dan migrasi data.
Komentar