Sejak bulan lalu saya sudah menggunakan GMail sebagai alamat surel utama, menggantikan alamat surel kantor lama. Alasannya simpel: saya tak mau bergantung pada POP3 server lagi. Kenapa? Karena saya lebih ingin mobile. Pakai GMail saya bisa cek email kapan saja, di mana saja.
Trus akun POP3 yang sudah ada bisa saya tarik dari GMail juga. Jadi saya terbebas dari Thunderbird yang sering menyita resources. Ada dua akun yang saya tarik ke GMail: pertama akun kantor lama (yup, saya masih punya karena saya masih maintain server-server mereka), dan kedua akun personal situs ini. GMail ternyata juga punya fitur untuk mengirimkan email dengan sender akun sekunder. Asik kan!
Filtering? Mudah. Puluhan filter sudah terpasang di GMail saya, memudahkan memilah-milah email ke kotaknya (GMail menyebutnya Label) masing-masing. Meski tak sehebat fitur Thunderbird filtering, tapi cukup lah buat saat ini.
Keamanan data? Hoho… namanya juga gratisan. Mau gimana lagi? Ada harga yang harus dibayar. Yah, kalau kita mau berkompensasi sedikit, hidup kita bisa lebih mudah kok. Ya nggak?
Ehm… ada fitur GMail yang belum saya pakai? Kasih tahu dong!
fitur priority sdh dipakai? saya sendiri belum pakai sih dan belum baca penjelasannya lebih lanjut.skrg utilisasi gmail secara penuh…esok2 siap2 gondol handphone android… 😀
Priority Inbox maksudnya? Sudah dong! Bisa dikonfigurasi layaknya Filter. Jadi dia akan nongol di atas Inbox. Kalau saya, Priority Inbox berisi email-email yang unread. Jadi enak bacanya… 😀