Gowes di PIK 2

Kami sudah tahu kalau mau gowes di PIK 2 perlu ada entrance pass, entah bentuknya apa. Tapi hari itu kami go show, siapa tahu bisa masuk. Sesampainya di gerbang sih memang ga bisa masuk. Ada bannernya kalau ditutup. Saya sih sudah menyerah, tapi Romy belum, akhirnya kami masuk dengan nyempil di rombongan besar yang somehow bisa masuk.

Kesan gowes menuju loop dalam, jalannya cukup oke lah walau tidak mulus. Cuman saat sampai loop dalam, sudah selicin pantat bayi. Gowes enak bener, tangan hampir ga ada getaran. Nanjak hanya saat melalui jembatan, kalau ga salah ada 2. Jujur saya sempat hilang arah, gatau kalau sudah nge loop dua kali. Soalnya bentuknya gitu-gitu aja. Tantangan gowes di PIK 2 ini, selain anginnya super kencang, ga ada tempat berteduh kalau ada cuaca buruk, dan tidak ada tempat istirahat/ kamar kecil. Sisanya: surga buat goweser pencari kecepatan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top